Mesir Masuki Transisi Setelah Presiden Mubarak Mundur

Written By Link on Sabtu, 18 Juni 2011 | 07.47

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Hosni Mubarak (foto eramuslim.com)
Presiden Mesir Hosni Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada militer Jumat malam setelah para pengunjuk rasa tiada henti menuntutnya mundur dari kursi kepresidenan sejak 25 Januari silam.

Beberapa jam sebelum taklimat pengunduran dirinya, Presiden Mubarak bersama keluarganya telah meninggalkan ibu kota Kairo ke Sharm El Sheikh (500 km arah timur Kairo).

Sejauh ini belum diketahui apakah ia dan keluarganya akan tetap berada di Mesir atau pergi untuk mengasingkan diri di luar negeri seperti Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali yang digulingkan oleh revolusi rakyat beberapa waktu lalu.

Militer Mesir yang telah menerima kekuasaan dari Presiden Mubarak segera membubarkan kabinet pimpinan Perdana Menteri Ahmed Shafiq yang ditunjuk oleh Presiden Mubarak dua pekan lalu menyusul pengunduran diri kabinet pimpinan PM Ahmed Nazif pada 28 Januari.

Selain pembubaran kabinet, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata juga menangguhkan parlemen.

blog counter

Selengkapnya


Kepri Online 04 May, 2011


--
Source: http://keprionline.blogspot.com/2011/02/mesir-masuki-transisi-setelah-presiden.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar