Sumur Ini Airnya Tak Pernah Kering

Written By Link on Sabtu, 18 Juni 2011 | 07.47

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Ilustrasi
Percaya tidak jika sebuah sumur di samping situs Batu Bersurat di Pasir Panjang, Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau tidak pernah kering?

Percaya atau tidak, yang jelas kalangan warga di Pasir Panjang mengatakan air sumur tersebut memang tidak pernah habis-habisnya walaupun musim kemarau.

''Airnya memang tidak pernah habis walaupun sering diambil warga untuk mandi. Kalau musim kemarau warga mengambil air di sini,'' kata Maimunah warga Pasir Panjang yang sehari-hari mengumpulkan sisa-sisa batu granit PT Karimun Granite.

Sumur itu lebih mirip kolam mini, letaknya di areal penambangan PT Karimun Granite, sekitar sepuluh meter dari pintu masuk perusahaan.

Sumur tersebut memanjang dengan panjang sekitar dua meter dan kedalaman tidak sampai dua meter.

Sekilas, siapapun yang melihat tidak akan percaya ada sumur karena berada di atas cekungan batu granit.

''Airnya berasal dari mata air di bawah batu yang kemudian naik di celah-celah batu yang berdempetan menuju permukaan. Namun demikian, airnya tak habis-habis walau sering di ambil warga,'' kata Boy, warga lainnya.

Tidak jauh dari sumur itu dengan jarak sekitar tiga meter, berdiri bangunan pondok ukuran 3 x 2 meter, di dalamnya terdapat situs Batu Bersurat yang diduga peninggalan zaman Hindu kuno abad IX.

Di dalam pondok yang sudah dibangun ulang itu terdapat sebuah batu dengan tulisan hindu kuno. Di atasnya terdapat sebuah foto seorang mirip pendeta hindu.

''Banyak yang datang untuk mengadakan ritual dengan membakar dupa yang berada di depan batu,'' kata Maimunah.

Di samping pondok terdapat sebuah jejak tapak kaki kiri di atas batu yang diyakini tapak Badang Perkasa. Tapak Badang Perkasa dipercayai mempunyai sejarah tersendiri, karena tapak yang sebelah kanan berada di pulau lain.

''Konon, Badang Perkasa sedang marah dengan cara menghentakkan kakinya ke batu, dia kemudian melompat hingga sampai ke pulau lain,'' katanya.

Sayangnya, situs budaya yang memiliki cerita berbagai versi itu terkesan tidak terurus, sumur dan tapak tampak dipenuhi batu-batu kerikil sisa penambangan granit.

blog counter


Kepri Online 04 May, 2011


--
Source: http://keprionline.blogspot.com/2011/03/sumur-ini-airnya-tak-pernah-kering.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar